panen
- Panen pertama sudah bisa
dilakukan pada hari ke 12. Saat ini kangkung sudah tumbuh dengan panjang
batang kira-kira 20-25 cm.
- Ada pula yang mulai memangkas
sesudah berumur 1,5 bulan dari saat penanaman.
- Cara pemanenan kangkung air
hampir sama dengan kangkung darat.
- Cara memanen, pangkas batangnya
dengan menyisakan sekitar 2-5 cm di atas permukaan tanah atau meninggalkan
2-3 buku tua.
- Panen dilakukan pada sore hari.
- Panenan dilakukan dengan cara
memotong kangkung yang siap panen dengan ciri batang besar dan berdaun
lebar. Dengan menggunakan alat pemotong.
- Pemungutan hasil kangkung darat
dapat pula dilakukan dengan cara mencabutnya sampai akar, kemudian dicuci
dalam air.
- Panen kangkung darat dilakukan
pada umur 27 hari.
- Selama panen, lahan penanaman
harus tetap basah tapi tidak berair (lembab).
- Panen dilakukan 2-3 minggu
sekali. Setiap kali habis panen, biasanya akan terbentuk cabang-cabang
baru.
- Setelah 5 kali panen atau 10-11
kali panen maka produksi kangkung akan menurun baik secara kuantitatif
maupun kualitatif.
- Jika sudah terlihat berbunga,
sisakan ± 2 m2 untuk dikembangkan terus menjadi biji yang kira-kira
memakan waktu 40 hari sampai dapat dikeringkan.
- Pertanaman kangkung secara
komersial menghasilkan sekitar 15 ton/ha sepanjang beberapa panenan berturut-turut
atau sekitar 160 kg/tahun/10 m2.
·
Pasca Panen
Pasca panen terutama diarahkan untuk menjaga kesegaran kangkung, yaitu dengan cara menempatkan kangkung yang baru dipanen di tempat yang teduh atau merendamkan bagian akar dalam air dan pengiriman produk secepat mungkin. Kangkung yang baru dipanen dikumpulkan dan kemudian disatukan sebanyak 15-20 batang kangkung dalam satu ikatan.Dalam penyimpanan (sebelum dipasarkan), agar tidak cepat layu, kangkung yang telah diikat celupkan dalam air tawar bersih dan tiriskan dengan menggunakan anjang-anjang.
Pasca panen terutama diarahkan untuk menjaga kesegaran kangkung, yaitu dengan cara menempatkan kangkung yang baru dipanen di tempat yang teduh atau merendamkan bagian akar dalam air dan pengiriman produk secepat mungkin. Kangkung yang baru dipanen dikumpulkan dan kemudian disatukan sebanyak 15-20 batang kangkung dalam satu ikatan.Dalam penyimpanan (sebelum dipasarkan), agar tidak cepat layu, kangkung yang telah diikat celupkan dalam air tawar bersih dan tiriskan dengan menggunakan anjang-anjang.
SYARAT
PERTUMBUHAN
- Tanaman ini dapat tumbuh dengan
baik sepanjang tahun.
- Kangkung darat dapat tumbuh
pada daerah yang beriklim panas dan beriklim dingin
- Jumlah curah hujan yang baik
untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 500-5000 mm/tahun.
- Pada musim hujan tanaman
kangkung pertumbuhannya sangat cepat dan subur, asalkan di sekelilingnya
tidak tumbuh rumput liar. Dengan demikian, kangkung pada umumnya kuat
menghadapi rumput liar, sehingga kangkung dapat tumbuh di padang rumput,
kebun/ladang yang agak rimbun.
- Tanaman kangkung membutuhkan
lahan yang terbuka atau mendapat sinar matahari yang cukup. Di tempat yang
terlindung (ternaungi) tanaman kangkung akan tumbuh memanjang (tinggi)
tetapi kurus-kurus.
- Kangkung sangat kuat menghadapi
panas terik dan kemarau yang panjang. Apabila ditanam di tempat yang agak
terlindung, maka kualitas daun bagus dan lemas sehingga disukai konsumen.
- Suhu udara dipengaruhi oleh
ketinggian tempat, setiap naik 100 m tinggi tempat, maka temperatur udara
turun 1 derajat C. Apabila kangkung ditanam di tempat yang terlalu panas,
maka batang dan daunnya menjadi agak keras, sehingga tidak disukai
konsumen.
- Kangkung darat menghendaki
tanah yang subur, gembur banyak mengandung bahan organik dan tidak
dipengaruhi keasaman tanah.
- Tanaman kangkung darat tidak
menghendaki tanah yang tergenang, karena akar akan mudah membusuk.
Sedangkan kangkung air membutuhkan tanah yang selalu tergenang air.
- Tanaman kangkung membutuhkan
tanah datar bagi pertumbuhannya, sebab tanah yang memiliki kelerengan
tinggi tidak dapat mempertahankan kandungan air secara baik.
- Kangkung dapat tumbuh dan
berproduksi dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi
(pegunungan) ± 2000 meter dpl. Baik kangkung darat maupun kangkung air,
kedua varietas tersebut dapat tumbuh di mana saja, baik di dataran rendah
maupun di dataran tinggi. Hasilnya akan tetap sama asal jangan dicampur
aduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar