Sabtu, 05 Desember 2015

urgensi memahami sintaksis dalam mempelajari al-Qur'an dan hadits

URGENSI MEMAHAMI SINTAKSIS (MUFRODAT) DALAM MEMPELAJARI AL-QUR’AN DAN HADITS



BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Dalam mempelajari Al-Qur’an dan Hadits, kita harus mengerti bahasa al-Quran itu sendiri, mengerti akan makna dari tiap katanya guna benar-benar mendalaminya. Jadi,penting buat kita belajar bahasa arab yang merupakan bahasa Al-Qur’an itu sendiri. Belajar Bahasa Arab merupakan hal penting untuk memahami Al-Qur’an dan hadist. Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu perlu dikaji adanya pembelajaran bahasa yang tepat bagi orang-orang yang non-Arab. Pembelajaran bahasa asing termasuk dalam hal ini bahasa Arab bisa dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Salahsatu hal yang perlu dipelajari dalam pembelajaran bahasa Arab adalah kosakata (mufradat). Seperti halnya qawa’id, kosakata (mufradat) adalah merupakan sarana atau media untuk belajar bahasa Arab, bukan tujuan pembelajaran bahasa Arab itu sendiri. namun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa kosakata itu sangat penting dalam pembelajaran bahasa asing termasuk Bahasa Arab. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran kosakata adalah tujuan pembelajaran kosakata,  prinsip-prinsip pembelajaran kosakata, dan teknik pembelajaran kosakata.
B.     TUJUAN
Tujuan umum pembelajaran kosakata (mufrodat)bahasa Arab adalah sebagai berikut:
·      Memperkenalkan kosakata baru kepada siswa atau mahasiswa, baik melalui bahan bacaan maupun fahm al- Musmu’.
·      Melatih siswa atau mahasiswa untuk dapat melafalkan kosakata itu dengan baik dan benar karena pelafalan yang baik dan benmar mengantarkan kepada kemahiran berbicara dan membaca secara baik dan benar pula.
·      Memahami makna kosakata, baik secara denotasi atau leksikal (berdiri sendiri) maupun ketika digunakan dalam konteks kalimat tertentu (makna konotatif dan gramatikal)
·      Mampu mengapresiasi dan memfungsikan mufradat itu dalam berekspresi lisan (berbicara/ الكلام ) maupun tulisan (mengarang/ الإنشاء) sesuai dengan konteksnya yang benar




BAB II
ISI
1.      Pengertian Kosakata (al-Mufradât)
Kosakata (Inggris: vocabulary) adalah himpunan kata atau khazanah kata yang diketahui oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu1. Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut dan kemungkinan akan digunakannya untuk menyusun kalimat baru.2 Kekayaan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan gambaran dari intelejensia atau tingkat pendidikannya.
BAB III
KESIMPULAN
Pada prinsipnya Kosakata adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran bahasa terutama bahasa asing. Komunikasi manusia baik berupa tulisan maupun lisan yang dibangun oleh penggunaan kosakata yang tepat dan memadai serta kaya akan bentuk dan maknanya akan memberikan prestise tertentu bagi penggunanya. Oleh karena itu, pembelajaran kosakata sebagai bagian dari pembelajaran bahasa dapat dijadikan salah satu faktor pendukung untuk memperoleh kemahiran berbahasa (al-mahârât al-lughawiyyah).


BAB IV
PENUTUP
Demikianlah sekilas tentang pembelajaran mufradat dalam pembelajaran bahasa Arab. Mudah-mudahan  Allah SWT memudahkan kita semua dalam mendidik putra putri Indonesia dan menanamkan kecintaan terhadap ilmu bahasa Arab serta berbahasa Arabaktif maupun pasif, amin.
Pada prinsipnya Kosakata adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran bahasa terutama bahasa asing. Komunikasi manusia baik berupa tulisan maupun lisan yang dibangun oleh penggunaan kosakata yang tepat dan memadai serta kaya akan bentuk dan maknanya akan memberikan prestise tertentu bagi penggunanya. Oleh karena itu, pembelajaran kosakata sebagai bagian dari pembelajaran bahasa dapat dijadikan salah satu faktor pendukung untuk memperoleh kemahiran berbahasa (al-mahârât al-lughawiyyah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar