PENYEBARAN
FLORA DI INDONESIA
Menurut Dr.
Sampurno Kadarsan, ahli botani Indonesia, flora Indonesia termasuk dalam
kawasan Malesiana. Kawasan Malesiana terdiri dari Indonesia, Filifina,
Semenanjung Malaya, dan Papua Nugini. Kawasan ini dibatasi oleh tiga simpul
demarkasi yang masing-masing terletak di Selat Torres di bagian selatan,
Jazirah Kra (Thailand) di bagian barat, dan di ujung utara pulau Luzon
(Filipina). Berikut adalah penyebaran flora di Indonesia. Langsung saja kita
simak yang pertama:
1. Daerah hutan hujan tropis
Hutan hujan
tropis terdapat di Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan sedikit Jawa
Barat (di bagian selatan). Daerah hutan hujan tropis ini memiliki ciri-ciri
hutan lebat, heterogen, dan lembab. Hutannya ditumbuhi berbagai jenis pohon
besar dan kecil dengan ketinggian mencapat 60 m. Tumbuhan di hutan ini memiliki
mahkota daun yang bertingkat-tingkat. Jenis-jenis tumbuhan yang biasa ditemukan
antara lain pohon kamper, eboni, meranti, damar, kemenyan, dan rotan.
2. Daerah hutan musim
Hutan musim
terdapat di Pulau Jawa (dari Jawa Barat hingga Jawa Timur). Hutan ini memiliki
ciri hanya dihuni oleh satu jenis tumbuhan (homogen) dengan daun-daunnya yang
meranggas (gugur) di musim kemarau. Jenis tumbuhan di hutan musim antara lain
pohon jati dan cemara.
3. Daerah sabana
Sabana
kebanyakan terdapat di Madura dan Dataran Tinggi Gayo (Nangroe Aceh
Darussalam). Sabana memiliki ciri banyak ditemukannya rumput yang diselingi
semak-semak atau rumpum pohon rendah. Hal ini umumnya terjadi karena musim
kemarau yang panjang sehingga tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah rumput
dan tumbuhan semak.
4. Padang rumput (stepa)
Padang rumput
banyak ditemukan di pulau Sumba, Sumbawa, Flores, dan Timor. Wilayah ini
umumnya memiliki padang rumput yang luas, musim kemarau yang panjang dan
berpotensi untuk peternakan sapi, kuda sandel (sumba), dan kuda bima. Daerah
terkering pada wilayah ini terdapat di Lembah Pali. Tumbuhan yang ada hanya
kaktus.
Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan
Pengertian Fauna Asiatis, Fauna
Australis, Fauna Peralihan. Fauna Tipe Asiatis, Hewan Asiatis, Jenis Contoh
Fauna Asiatis
Gambar Persebaran
Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan
Persebaran Fauna di Indonesia: Fauna Asiatis, Fauna Australis dan Fauna Peralihan. Dibatasi Garis Wallace dan Garis Webber. Adapun penjelasan dari Jenis-Jenis dan Persebaran Fauna Asiatis, Fauna Australis dan Fauna Peralihandan contoh Fauna Asiatis, contoh Fauna Australis, dan contoh Fauna Peralihan adalah sebagai berikut.
Fauna Asiatis ( Hewan Asiatis )
Pengertian Fauna Asiatis adalah Fauna
tipe Asiatis disebut juga fauna dataran sunda. Penyebaran Fauna Asiatis terdapat
sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Jenis Fauna
Asiatis atau contoh hewan asiatis antara lain adalah: Gajah, Harimau, Badak
Bercula Dua, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Kancil, Beruang Madu, Beo,
Bekantan/Kera.
Fauna Australis ( Hewan Australis )
Pengertian Fauna Australis adalah Fauna
tipe Australis disebut juga fauna dataran sahul. Fauna ini terdapat di Irian
Jaya dan pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan
dengan binatang-binatang di benua Australia. Jenis Fauna Australis contohnya
antara kanguru, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil,
dan amphibi.
Fauna Peralihan ( Hewan Peralihan )
Pengertian Fauna Peralihan adalah Daerah
fauna tipe Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di
dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul.
Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Jenis Fauna
Peralihan contoh faunanya antara lain babi rusa, anoa, kuskus, biawak, tapir
(kerbau liar), Komodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar