Sabtu, 05 Desember 2015

penyebaran flora di Indonesia

PENYEBARAN FLORA DI INDONESIA
Menurut Dr. Sampurno Kadarsan, ahli botani Indonesia, flora Indonesia termasuk dalam kawasan Malesiana. Kawasan Malesiana terdiri dari Indonesia, Filifina, Semenanjung Malaya, dan Papua Nugini. Kawasan ini dibatasi oleh tiga simpul demarkasi yang masing-masing terletak di Selat Torres di bagian selatan, Jazirah Kra (Thailand) di bagian barat, dan di ujung utara pulau Luzon (Filipina). Berikut adalah penyebaran flora di Indonesia. Langsung saja kita simak yang pertama:
hutan hujan tropis1. Daerah hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis terdapat di Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan sedikit Jawa Barat (di bagian selatan). Daerah hutan hujan tropis ini memiliki ciri-ciri hutan lebat, heterogen, dan lembab. Hutannya ditumbuhi berbagai jenis pohon besar dan kecil dengan ketinggian mencapat 60 m. Tumbuhan di hutan ini memiliki mahkota daun yang bertingkat-tingkat. Jenis-jenis tumbuhan yang biasa ditemukan antara lain pohon kamper, eboni, meranti, damar, kemenyan, dan rotan.
hutan musim2. Daerah hutan musim
Hutan musim terdapat di Pulau Jawa (dari Jawa Barat hingga Jawa Timur). Hutan ini memiliki ciri hanya dihuni oleh satu jenis tumbuhan (homogen) dengan daun-daunnya yang meranggas (gugur) di musim kemarau. Jenis tumbuhan di hutan musim antara lain pohon jati dan cemara.
sabana3. Daerah sabana
Sabana kebanyakan terdapat di Madura dan Dataran Tinggi Gayo (Nangroe Aceh Darussalam). Sabana memiliki ciri banyak ditemukannya rumput yang diselingi semak-semak atau rumpum pohon rendah. Hal ini umumnya terjadi karena musim kemarau yang panjang sehingga tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah rumput dan tumbuhan semak.
padang rumput - stepa4. Padang rumput (stepa)
Padang rumput banyak ditemukan di pulau Sumba, Sumbawa, Flores, dan Timor. Wilayah ini umumnya memiliki padang rumput yang luas, musim kemarau yang panjang dan berpotensi untuk peternakan sapi, kuda sandel (sumba), dan kuda bima. Daerah terkering pada wilayah ini terdapat di Lembah Pali. Tumbuhan yang ada hanya kaktus.
Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan
Pengertian Fauna Asiatis, Fauna Australis, Fauna Peralihan. Fauna Tipe Asiatis, Hewan Asiatis, Jenis Contoh Fauna Asiatis

Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan
Gambar Persebaran Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan

Persebaran Fauna di Indonesia: Fauna Asiatis, Fauna Australis dan Fauna Peralihan. Dibatasi Garis Wallace dan Garis Webber. Adapun penjelasan dari Jenis-Jenis dan Persebaran 
Fauna Asiatis, Fauna Australis dan Fauna Peralihandan contoh Fauna Asiatis, contoh Fauna Australis, dan contoh Fauna Peralihan adalah sebagai berikut.

Fauna Asiatis ( Hewan Asiatis )
Pengertian Fauna Asiatis adalah Fauna tipe Asiatis disebut juga fauna dataran sunda. Penyebaran Fauna Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Jenis Fauna Asiatis atau contoh hewan asiatis antara lain adalah: Gajah, Harimau, Badak Bercula Dua, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Kancil, Beruang Madu, Beo, Bekantan/Kera.

Fauna Australis ( Hewan Australis )
Pengertian Fauna Australis adalah Fauna tipe Australis disebut juga fauna dataran sahul. Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang di benua Australia. Jenis Fauna Australis contohnya antara kanguru, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi.

Fauna Peralihan ( Hewan Peralihan )

Pengertian Fauna Peralihan adalah Daerah fauna tipe Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Jenis Fauna Peralihan contoh faunanya antara lain babi rusa, anoa, kuskus, biawak, tapir (kerbau liar), Komodo.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar